Artikelini saya buat dengan
tujuanagar mahasiswa dapat mengurangiaksi coret-coret tembok.nah dari tujuanini
timbul pertanyaan. Bagaimana cara mengatasi mahasiswa tang sering mencoret
tembok? Atau, bagaimana cara mengurangi aksi mahasiswa yang mencoret tombok?.
Kita ketahui bahawa tidak ada suatukegiatan atau aksi tampaadanyapermulaan atau
sebab dan akibat. Nah disinisayaakan menuliskan sebab akibat yang saya ketahui
dan beberapa pendapat dari mahasiswa mahasiswa.
Mahasiswa terkadang merasa
“ADILAU”Antara dilemma dan galau yang disebabkan dari beberapa penyebab,
disinilah mahasiswa ingin mengeluarkan keluh kesahnya, apalagi mahasiswa merasa
dosan dalam proses belajar karena disebabkan dosennya kurang memperhatikan
mahasiswa keseluruhan hanya beberpasaja yang diperhatikan oleh dosen. Yang
terkadang juga mahasiswa yang mencari kesibukan sambili menunggu kedatangan
dosennya. inilah yang merupakan penyebab - penyebab munculnya aksi coret
tembok.karena ada yang memulai penulisan pada tembok sehingga mahasiswa yang
lain ikut menulis atau mencoret tembok. Mungkin mahasiswa tidak sadar walaupun
mahasiswa tahu bahawa kebersihan itu membuat atau menimbulkan ketenangan dan
kenyamana. Kan kitaketahui terkadang coretan-coretan yang ada dapat mengalihkan
perhatian pada saat prosesbelajar mengajar. Pada hari Selasa, 11 Oktober 2016
di siang haripukul 13.42 WIT dilanta 3 ruangan IQRA 3.3.15 di Universitas
Muhammadiyah Makassar saya mengadakan pengamatan. Dalam suatu ruangan yang
berbentuk persegi yang digunakan untuk proses belajar, banyaknya
coretan-coretan yang terletak pada tembok atau tiang,yang terkadang adapun
gambar-gambar atau kalimat yang tidak sopan.perbuatan ini merupak hal yang
tidak pantas dilakukan apalagi universitas muhammadiyah Makassar lebih identik
dengan ummat yang memeluk agama islam. Kurangnya partisipasi dan kesadaran
mahasiswa bahawa pentingnya menjaga kebersiha lingkungan khususnya tembok dan
tiang karena ruangan tersebut yang digunakan.
Saya berharap apabila ada mahasiswa
yang sadar bahwa pentingnya menjaga kebersihan kampus khususnya tembok pada
ruangan, setidaknya berikan teguran yang lembut yang tidak membuat mahasiswa lain
merasa tersinggung. mahasiswa yang memiliki tanggung jawab akan menjaga
lingkungan sekitar juga mengajak mahasiswa lain untuk memiliki rasa tanggtung
jawab tersebut. mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya harus saling
berkerja sama menjujungjung tanggung jawab yang menjaga kebirsihan demi kenyaman
bersama. disinilah pentinganya mengetahui materiatau teoridan
mengapresiasikannya.
Apabila salah satu diantara kalian
yang melihat teman atau mahasiswa yang lagi mencoret tembok dan tiang sekiranya
ditegur dengan baik. Berikan suatu pengertian bahwa kebirsihan ini merupakan
tanggung jawab kita bersama. Dan jikalau itu tidak memberikan hasil untuk
menguragi aksi coret tembok, sabaiknya adanya juga pastisipasi dari pihak
pimpinan maupun dosen yang memberikan aturan dan larangan mencoret-coret ruangan
dan dinding sekitar.dengan memberikan denda atau sansi yang bersifat mendidik. yang
akan memberikan efek jerah pada mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang
lainnya. Dengan aturan-aturan yang bersifat mendidik tapi memberikan efek jerah
pada mahasiswa sehingga akan diingat selalu dan kebiasaan mencoret akan
dilupakan.dengan kata lain adanya tingkat kesadaran sifat yang siplin dan sifat
bertanggung jawab untuk menjaga lingkungah sekitar.latihan –latihan meneaati
aturan yang memberikan pengaruh besar pada lingkah laku.
oleh : Nurul Hijriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar