Keamanan kampus adalah kondisi lingkungan
kampus yang memberikan rasa tenteram secara fisik maupun psikis bagi warga
kampus. Keamanan menjadi yang
sangat penting bagi setiap instansi pendidikan, apalagi instansi tersebut
adalah perguruan tinggi. Kemanan memang harus dilaksanakan secara jelas bagi
perguruan tinggi, sehingga dihasilkan suasana belajar yang sangat nyaman .
Dengan kondisi keamanan yang baik otomatis juga akan meningkatkan kualitas dari
perguruan tinggi tersebut. Untuk
mewujudkan sesuatu yang diharapkan tersebut peran serta dari pihak perguruan
tinggi sangat dibutuhkan. Dengan memperbanyak petugas keamanan dilingkungan
kampus sudah tentu merupakan suatu solusi yang diberikan untuk suatu
sistem keamanan yang sangat diharapkan, akan tetapi dengan banyaknya petugas
keamanan yang disebar diseluruh fakultas dan disetiap pintu masuk kampus
nampaknya tidak akan berjalan efektif apabila semua warga di suatu kampus tidak
saling bekerjasama dengan baik.
Kondisi
keamanan yang kurang baik masih saya rasakan di Kampus Universitas Muhammadiyah
Makassar. Mengapa saya katakan kurang baik? Beberapa hari yang lalu saja di
kampus terdengar lagi ada beberapa kendaraan roda dua yang hilang, kemudian
juga ada teman dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang helmnya hilang.
Begitulah
kondisi kampus Unismuh beberapa waktu terakhir ini, dengan kondisi seperti ini
saya rasakan sangat berimbas terhadap kenyamanan dalam belajar. Ketika belajar
selalu was-was memikirkan apakah kendaraan di parkiran aman atau tidak ya?
seperti itulah yang diarasakan setiap harinya apabila kekampus membawa
kendaraan, apalagi meninggalkan tas diruangan hanya sekedar untuk buang air
kecil.
Selain
itu, kemudahan akses untuk keluar masuk kampus merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keamanan di lingkungan kampus. Ditambah lagi dengan adanya
pemulung, pengemis, dan masyarakat luar yang dengan mudah masuk dan
berkeliaran di lingkungan kampus tanpa adanya sanksi atau ketegasan dari
petugas keamanan bisa menjadi faktor yang mengancam keamanan dilingkungan
kampus.
Untuk menanggulangi
itu semua, solusi yang bisa diberikan adalah dengan kesadaran dari setiap
individu terlebih dahulu, lalu ketegasan dari pihak-pihak atas untuk
menanggulangi itu semua. Misalnya dari pihak kampus dengan memberikan fasilitas
untuk menunjang keamanan, seperti : pemasangan kamera CCTV yang diletakkan pada
semua sudut (titik rawan kampus), melakukan pembatasan oleh petugas keamanan
kepada masyarakat luar yang keluar masuk lingkungan kampus, menambah
petugas keamanan dan membuat sistem pemeriksaan keliling pada malam hari maupun
siang hari oleh petugas keamanan,sehingga kondisi lingkungan kampus tetap
terjaga.
Disamping itu juga
dibutuhkan suatu ketegasan dari pihak universitas maupun fakultas kepada
petugas keamanan mengenai prosedur kerja dan memberikan sanksi bagi petugas
keamanan yang melanggar, sehingga para petugas keamanan tidak bekerja semau
mereka dan mereka juga tidak melakukan kegiatan lain disaat jam bekerja
sementara setiap kendaraan yang lalu-lalang tidak dihiraukan dan setiap petugas
keamanan sebaiknya dibekali dengan ilmu-ilmu yang bersifat persuasive agar
dalam penerapan ke masyarakat dan mahasiswa akan baik dan tertib. Hal tersebut
dilakukan selain untuk melatih sifat displin mereka juga demi keamanan
lingkungan kampus bersama.
Hal yang juga bisa
dilakukan untuk menanggulagi dampak dari kurangnya sistem keamanan kampus
adalah dengan pembuatan karcis masuk kampus serta wajib menunjukkan Surat
Tanda Kenderaan Bermotor (STNK) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) setiap keluar
dari pintu gerbang kampus. Dengan cara tersebut, diharapkan kasus kehilangan
kendaraan bermotor yang pernah terjadi dapat dihindari. Selain itu bisa juga
dengan membuat ID Card untuk
pegawai dan karyawan kampus dan KTM untuk mahasiswa, yang digunakan atau
ditunjukkan setiap akses keluar masuk kampus.
penulis : Risnawati R